ASESMEN TIK

 3 Alat Musik Tradisional dari Pulau Kalimantan

    Assalamualaikum!! Hai guys, aku mau tanya. Kalian tau ga sih apa aja alat musik tradisional dari Pulau Kalimantan? Mungkin ada beberapa dari kalian yang tau dan ada aja juga yang belum. Nah, kali ini aku mau ngasih tau kalian 3 alat musik tradisional dari Pulau Kalimantan yaitu:

1. Kuriding


   Dilansir dari Wikipedia, Kuriding adalah alat musik tradisional asli buatan nenek moyang suku Banjar, Kalimantan Selatan. Kuriding terbuat dari pelepah enau, bambu ataupun kayu, berbentuk kecil, dan memiliki alat getar (tali) serta tali penarik. Alat ini dimainkan dengan cara ditempelkan di bibir sambil menarik gagang tali getar. Bunyi akan muncul ketika tali digetarkan.

    Dilansir dari Wikipedia, menurut cerita masyarakat suku Banjar kuriding adalah milik seekor macan di Kalimantan Selatan. Suatu ketika, sang macan meminta anaknya untuk memainkan kuriding. Namun, lidah kurinding putus dan sang anak mati setelah tenggorokannya tertusuk kuriding. Akibatnya sang macan waspada agar anak keturunannya tidak lagi memainkan kuriding. Dalam perkembangannya, mitos ini menjadi dasar mitos masyarakat Banjar membunyikan kuriding, yakni sebagai alat ampuh untuk mengusir macan. 

 

2. Senggayung


    Dikutip dari laman Kemendikbud, Senggayung berupa pasangan bambu yang dimainkan dengan saling dipukulkan. Alat musik ini dimainkan cara oleh beberapa orang pemain dan bervariasi antara satu tempat dengan tempat lain. Tetapi umumnya, Senggayung dimainkan antara tiga sampai tujuh pemain atau lebih yang setiap pemainnya memainkan sepasang alat senggayung. Memainkan musik Senggayung biasanya dihadirkan dalam masa musim buah besar-besaran yang dinamakan musim buah raya.


3. Tuma

    Dikutip dari Kompas.com Alat musik Tuma sama seperti gendang pada umumnya. Tuma termasuk dalam jenis alat musik membranofon, karena bunyi yang dihasilkan berasal dari bagian membrannya. Tuma memiliki panjang sekitar 1,25 meter, sehingga sering disebut sebagai gendang panjang. Untuk ukuran diameternya berkisar 0,15 meter. Alat musik tradisional ini dimainkan dengan cara dipukul atau ditabuh dengan telapak tangan.

    Nah, itu dia 3 alat musik dari Pulau Kalimantan. Gimana? Kalian tertarik buat mainin ga?? Coba dong tulis pendapat kalian di kolom komentar!










Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku siapa?

Makanan favorit